Selasa, 22 Januari 2013

Pencatatan Akuntansi untuk transaksi penjualan dengan Bendahara

Saat melakukan penjualan dengan Bendaharawan Pemerintah, penjual mendapatkan jumlah netto dari harga barang setelah dipotong pajak yaitu PPN dan PPh Pasal 22. Berikut ayat jurnal transaksi yang dicatat oleh penjual.

contoh :
PT. ABC menjual alat tulis kantor kepada Dinas Kehutanan Kabupaten Bantul, Senilai Rp 74.432.000,- netto diterima kas setelah memperhitungkan pajak terkait sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku.

ayat jurnal :

Piutang                                      83.122.030
           Penjualan                                         75.565.482
           PPN Keluaran                                   7.556.548

Kas                                           74.432.000
PPN Keluaran                             7.556.548
Uang Muka PPh Ps 22                1.133.482
           Piutang                                             83.122.030


atau :

Kas                                           74.432.000
PPN Keluaran                             7.556.548
Uang Muka PPh Ps 22                1.133.482
            Penjualan                                         75.565.482
            PPN Keluaran                                   7.556.548


perhitungan :
harga jual atk ( DPP PPN) = 100/98,5 x 74.432.000 = 75.565.482
PPN                                  = 10 % x 75.565.482       =   7.556.548
PPh Ps 22                          = 1,5 % x 75.565.482     =    1.133.482

Sabtu, 19 Januari 2013

Instalasi e-SPT

e-SPT masa PPh

1. Persiapan

hal yang perlu disiapkan adalah komputer dengan spesifikasi minimal seperti berikut

Hardware Requirement :

Pentium III 600 Mhz or Faster
32 Mb RAM
40 Mb Harddisk space
CD-ROOM Drive
VGA dengan minimal resolusi layar 1024 x 768
Mouse
Keyboard

Software Requirement :

Microsost Windows 98 or Later
Microsoft Office XP Profesional, Microsoft Office 2003 or Later
Installer e-SPT PPh


selanjutnya tentu saja aplikasi dari e-SPT itu sendiri yang dapat diperoleh di kantor-kantor pajak atau dengan mengunduh di www.pajak.go.id atau di sini.

selanjutnya adalah pengaturan regional setting pada komputer. Atur regional setting ke Indonesia, seperti pada gambar berikut.

 Start -> Control Panel -Regional and Language Options


2. Instalasi

jalankan aplikasi e-SPT ( untuk windows vista or later, jangan lupa jalankan pada Administrator "Run as Administrator)

setelah itu akan muncul 
tunggu sampai proses selesai sehingga muncul, lalu klik "Next >"
isi informasi dan user komputer yang dapat menjalankan aplikasi, klik "Next >"
setelah itu pilih directory dimana aplikasi e-SPT akan diletakkan
secara default, e-SPT akan berada di C:\Program Files\DJP\eSPT PPh Masa Pasal 21-26
sebaiknya letak folder tiak diubah, begitu juga untuk folder "Database"
klik "Next >"

selanjutnya klik "Install" dan tunggu sampai proses instalasi selesai
dan proses instalasi e-SPT selesai

3. Update e-SPT dengan PacthUpdate apabila ada.
seringkali peraturan perpajakan berubah sehingga aplikasi juga akan menyesuaikan, biasa DJP menyediakan update aplikasi yang bisa anda apatkan di kantor-kantor pajak atau dengan mengunduh di www.pajak.go.id atau di sini.

jalankan pacth yang anda dapatkan
selanjutnya letakkan directory nya pada tempat yang sama. secara default akan otomatis ke tempat yang sama apabila tidak ada pergantian folder.
klik "Next >" dan tunggu hingga proses selesai. dan e-SPT siap digunakan.

4. Penggunaan

tata cara penggunaan e-SPT sudah tersedia dalam menu "Help" pada aplikasi. Silahkan dibaca untuk memudahkan anda dalam penggunaan. 
Untuk tata cara impor data akan saya post di lain kesempatan.


Tata cara instalasi untuk semua e-SPT PPh adalah sama.

semoga bermanfaat... !












Selasa, 11 Desember 2012

Setting Printonix untuk PBB


untuk masuk ke menu yg dimaksud digunakan panah

turun            =   masuk menu
kiri/kanan   =   pilih menu
atas               =   menu sebelumnya
Pencet tombol online/offline hingga status menjadi offline
Perhatikan layar/monitor configurasi pada posisi sbb dan ikuti petunjuk arah panah yg harus di pencet:
Quick setup – panah bawah ;
host interface – panah kanan/kiri sampai muncul select CPI ;
select CPI – panah bawah ;
pencet panah kiri/kanan untuk mengubah ukuran font, semakin besar kecil angka, semakin besar ukuran font *10 ==> SPPT,DHKP, SK-SK lainnya – *17 ==> DHR ;
tekan enter untuk memilih ukuran ;
tekan online untuk kembali ;
tekan enter, apabila keluar notifikasi untuk menyimpan.

Kamis, 13 September 2012

Rabu, 12 September 2012

Tata Cara Pembayaran Dan Pemindahbukuan Penerimaan PBB




sumber : Modul Pembayaran : DTSS Operator Console

Rabu, 05 September 2012

Bagaiamana Cara Pembayaran PBB ?


Pembayaran dapat dilakukan melalui :

  1. Bank atau Kantor Pos dan Giro Tempat Pembayaran yang tercantum pada SPPT atau;
  2. Petugas pemungut PBB Kelurahan/Desa yang ditunjuk resmi.
  3. Melalui tempat pembayaran elektronik ( ATM )





Tempat Pembayaran Elektronik
Untuk meningkatkan pelayanan kepada Wajib Pajak, pembayaran PBB juga dapat dilakukan melalui tempat pembayaran elektronik yang disediakan bank seperti ATM/teller/fasilitas lain.  Keuntungan pembayaran PBB melalui tempat pembayaran elektronik ini adalah :
  1. Melayani pembayaran PBB atas objek pajak di seluruh Indonesia;
  2. Tidak terikat pada hari kerja dan jam operasional bank untuk pembayaran PBB;
  3. Terhindar dari antrian di bank pada saat pembayaran PBB.
Bank yang menyediakan fasilitas elektronik adalah :
  1. ATM dan Counter Teller Bank DKI untuk objek pajak yang berada di wilayah Propinsi DKI Jakarta.
  2. ATM dan Counter Teller Bank Jatim untuk objek pajak yang berada di wilayah Propinsi Jawa Timur.
  3. ATM dan Counter Teller Bank Bumiputera untuk objek pajak di seluruh Indonesia.
  4. ATM dan Counter Teller  Bank Bukopin untuk objek pajak di seluruh Indonesia.
  5. Counter Teller Bank Nusantara Parahyangan untuk objek pajak di  seluruh Indonesia.
  6. Internet Banking, Phone Plus, ATM dan Teller BNI untuk objek pajak di seluruh Indonesia.
  7. Internet Banking dan ATM BCA untuk objek pajak di seluruh Indonesia.
  8. Internet Banking, SMS Banking, Phone Banking, dan ATM Mandiri, untuk objek pajak di seluruh Indonesia. 


    sumber : www.pajak.go.id
    gambar stts diperoleh dari browsing di google

Minggu, 26 Agustus 2012

Modul Penagihan SISMIOP

PENAGIHAN

 

Kegiatan melakukan penagihan pajak dapat dilakukan melalui penagihan aktif dan penagihan pasif.

 

PENGELUARAN HIMBAUAN


Adalah proses yang digunakan untuk mencetak Data Pengeluaran Himbauan.

Tampilan form cetak himbauan :


1.           Pada kolom pengisian Buku klik daftar droup down tampilannya :

Pada daftar pilih kode Buku, klik dengan mouse maka otomatis pilihan Buku terisi.
2.           Masukkan kode Propinsi, Dati II, Kecamatan, dan Kelurahan.
3.           Masukkan No Surat.
4.           Masukkan Tanggal Terbit.
5.           Masukkan Tahun Awal.
6.           Masukkan Tahun Akhir maka tampilannya seperti dibawah ini :


7.           Tekan dengan mouse tombol perintah CETAK maka komputer akan memproses dan selanjutnya hasil tampilan preview seperti dibawah ini :






Gunakan perintah Print untuk melakukan pencetakan Tanda Terima. Bisa dilakukan dengan menekan Icon Print pada tampilan Preview atau pilih perintah Print pada Menu File  




Untuk keluar dari tampilan Preview tekan tanda silang ( ´ ) pada menu Toolbar.



DAFTAR TUNGGAKAN.


Adalah merupakan proses yang digunakan untuk mencetak Data Tunggakan Pembayaran PBB.

Tampilan form Daftar Tunggakan :


1.           Masukkan kode Propinsi, Dati II, Kecamatan dan Kelurahan.
2.           Masukkan Tahun Pajak Awal.
3.           Masukkan Tahun Pajak Akhir.
4.           Masukkan Ketetapan PBB awal.
5.           Masukkan Ketetapan PBB akhir maka tampilanya seperti dibawah ini :


6.           Tekan dengan mouse tombol perintah Cetak maka komputer akan memproses dan selanjutnya hasil tampilan preview seperti dibawah ini :


 Gunakan perintah Print untuk melakukan pencetakan Tanda Terima. Bisa dilakukan dengan menekan Icon Print pada tampilan Preview atau pilih perintah Print pada Menu File



Untuk keluar dari tampilan Preview tekan tanda silang ( ´ ) pada menu Toolbar.

sumber : Direktorat Jenderal Pajak RI